Kado Natal Untuk Masyarakat Papua, Pasukan Pandawa Kostrad Bangun 2 Gereja di Nduga

    Kado Natal Untuk Masyarakat Papua, Pasukan Pandawa Kostrad Bangun 2 Gereja di Nduga
    Prajurit TNI Satuan Tugas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Yang Tengah Bertugas Selama 6 bulan di Wilayah Papua Tepatnya di Kota Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan Secara Resmi Tengah di Mulai Tahap Pembangunan 2 Buah Gereja Sebagai Kado Istimewa Natal tahun 2023.

    NDUGA- Prajurit TNI Satuan Tugas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad yang sudah bertugas selama 6 bulan di wilayah Papua tepatnya di Kota Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan punya kado istimewa tepat di bulan penuh kasih.

    Komandan Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi dalam rilis resminya pada, Sabtu (23/12/2023) mengatakan, bulan Desember adalah bulan penuh kasih bagi umat Nasrani, sebab pada tanggal 25 Desember 2023 nanti ada peringatan perayaan Natal.

    Dansatgas menjelaskan, suasana menyambut Natal pun begitu terasa, Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad atau yang dikenal sebagai Pasukan Pandawa Kostrad yang tengah memasuki bulan ke-6 bertugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, ternyata sejak awal bulan Desember berbagai kegiatan teritorial digelar terus menerus sebagai suka cita Natal.

    "Mulai dari Pos Senyum membagikan 1 ton beras kepada masyarakat, pelayanan kesehatan gratis, pembersihan gereja, penyerahan bantuan lampu pondok Natal dan juga Alkitab, " paparnya.

    Lebih lanjut, Dansatgas mengatakan pihaknya tidak hanya memberikan kebahagiaan saja, ada kado istimewa untuk masyarakat Kabupaten Nduga, tepatnya pada tanggal 18 November 2023 lalu, secara resmi telah di mulai tahap pembangunan 2 buah gereja sebagai kado istimewa Natal tahun 2023.

    "Jadi kami sudah memulai pembangunan Gereja, satu Gereje di Kota Keneyam, dan satu Gereja lagi kita bangun di Batas Batu, ini sebagai hadiah yang kita persiapkan untuk masyarakat Papua, sebagai kado Natal dan Tahun Baru warga Kabupaten Nduga, " terang Dansatgas.

    "Saat ini proses pembangunan mamasuki 20 persen, kita targetkan sebelum tahun baru sudah selesai 100 persen, saat ini kami masih proses pengiriman material gereja ke Dermaga Amor, ditotal material ada 5 truk yang dikirim, " imbuhnya.

    "Pasukan Pandawa Kostrad ini di target sebelum akhir Desember sudah selesai, sehingga pengerjaan pembangunan digenjot, dukungan penuh dari masyarakat, tokoh agama, Pendeta, Suster, tokoh adat, Kodim 1706/Nduga dan Satgas Mandala Kopassus, " tandas Abituren Akademi Militer tahun 2004 itu.

    Lanjutnya, Ia juga mengungkapkan pembangunan dua Gereja itu menjadi sejarah baru Satgas TNI di Kabupaten Nduga yang membangun dua gereja sekaligus.

    "Jadi satu Minggu ini, Pasukan Pandawa Kostrad Pos Kotis Keneyam di bawah koordinator Kapten Inf Asep Saepudin dan Pos Kout Batas Batu dibawah kordinator Kapten Inf Supomo tak henti-henti dari pagi sampai petang mengerjakan pembangunan gereja. Hujan panas mereka terjang demi segera berdirinya gereja, " ungkap orang nomor satu di jajaran pasukan Pandawa Kostrad.

    Dansatgas bahkan menjelaskan, untuk proses pembangunan gereja dilakukan dengan pengamanan ketat dan berlapis untuk kelancaran sesuai target, mengantisipasi perkembangan situasi gangguan dari kelompok separatis teroris (KST) Papua.

    "Semuanya tidak menjadi hambatan, semangat tulus dan ikhlas dari Pasukan Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad untuk memberikan kado istimewa bagi masyarakat Papua, " jelasnya.

    Sementara itu, Bapa Jhon Beon selaku Ketua Lembaga Masyarakat Adat Keneyam mengapresiasi Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad yang telah memulai pembangunan gereja di Kota Keneyam, Kabupaten Nduga, merupakan sebuah sejarah baru pasukan Satgas TNI membangun gereja untuk masyarakat.

    "Kami sangat bahagia, begitu mengetahui pasukan Pandawa Kostrad membangun gereja sekaligus dua, satu di Batas Batu satu di Keneyam, sungguh ini sangat mulia, sejarah yang baru tercipta, ini adalah bukti nyata TNI terus membangun Nduga, kado bagi kami semua, " ungkap Bapa Jhon.

    Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Suster Marlena, yang mewakili masyarakat Batas Batu merasa senang dan bahagia dengan dimulainya proses pembangunan gereja oleh Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad.

    "Kami dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 411 Kostrad, hari ini kita sama-sama dengan Bapak Wadan Satgas Mayor Inf Adhi Setiadi meletakkan batu pertama dan doa bersama supaya diberikan kelancaran hingga selesai, sungguh ini sangat luar biasa, hadiah bagi kami semua tepat menjelang perayaan Natal 2023, " tandas Suster.

    Editor      : JIS Agung 

    Sumber   : Penkostrad/Agung 

    nduga papua pegunungan kado natal bangun 2 gereja hari natal tahun 2023 peringatan natal
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Begini Suasana Penyiapan Natal di Pedalaman...

    Artikel Berikutnya

    Jadi Sinterklas, Cara Ksatria Pandawa Bikin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami